Tahu Campur Lamongan

Salah satu kuliner khas Lamongan, Jawa Timur, adalah tahu campur. Tahu campur berbahan sop daging sapi kenyal, tahu goreng, perkedel singkong, taoge, serta selada ditambah dengan bumbu petis udang. Kuliner ini semakin banyak penggemarnya.

Tahu campur merupakan salah satu makanan khas Lamongan, Jawa Timur, yang cukup terkenal. Makanan ini tidak hanya ada di lamongan, di luar kota juga banyak dijumpai. Namun di Lamongan, ada warung tahu campur yang menyajikan rasa berbeda, tepatnya di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, yang merupakan milik Sutris.

Seperti namanya, bahan utama dari makanan ini adalah tahu. Namun, bahan ini tidak terlalu mendominasi dari keseluruhan bahan yang ada di dalamnya. Tahu campur terdiri dari lontong, selada air, tauge, daging, lento atau gorengan yang terbuat dari singkong, daging sapi kenyal, dan kerupuk udang. Bahan tambahan yang membuat makanan ini lebih dahsyat berasal dari petis udang sebagai bumbunya.

Tahu campur ini berbeda dengan masakan khas daerah lainnya. Tahu campur lebih mengedepankan rasa bumbu petis yang dibuat dari berbagai bahan, salah satunyaudang.

“Bumbu petisnya juga cukup menojol, bikin tahu campurnya terasa gurih dan nikmat,” kata Arif Kurniawan, salah satu penggemar tahu campur di tempat ini.

Meskipun tempatnya berupa tenda sederhana, rasa tahu campur buatan Sutris tidak boleh dianggap remeh, apalagi harganya sangat terjangkau. Anda hanya cukup merogoh kocek Rp8.000 per porsi.

“Warung saya buka dari jam 11.00 sampai 21.00 wib. Dalam sehari, biasanya sekitar 200 porsi tahu campur terjual,” ujar Sutris, penjual tahu campur.

Tahu campur yang menjadi menu sejak ratusan tahun lalu ini dapat dijumpai di berbagai sudut Kota Lamongan. Tidak ada salahnya Anda menyempatkan diri berkunjung ke Lamongan untuk mencicipinya. Dengan harga terjangkau, Anda dapat menikmati tahu campur pada siang atau malam hari.